Bisnis.com, JAKARTA- NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Senin (30/11/2015) bergerak di kisaran Rp13.738-Rp 13.765.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan laju pelemahan pada rupiah masih berlanjut di akhir pekan.
“Masih maraknya penilaian terhadap ECB yang akan melonggarkan pengetatan moneternya melalui stimulus moneter yang akan diluncurkan, membuat laju euro terdepresiasi terhadap dolar AS,”kata Reza dalam risetnya.
Di sisi lain, ujarnya, laju dolar AS makin menanjak setelah berita Swiss National Bank yang kemungkinan akan melakukan pemangkasan suku bunga sehingga berimbas pada penurunan CHF terhadap dolar AS.
Tentu saja peningkatan laju USD tersebut berimbas pada melemahnya laju rupiah. Terpantau di akhir pekan, laju euro, poundsterling, dolar Australia, yen, dan beberapa lainnya mengalami pelemahan.
Kondisi yang tidak memungkinkan untuk laju rupiah dapat berbalik menguat setelah sentimen yang ada lebih mendukung laju dolar AS untuk dapat bergerak positif.
“Tetap mencermati sentimen yang ada dan mewaspadai akan masih adanya potensi pelemahan lanjutan,” kata Reza.
Laju rupiah, ujarnya,, di bawah target support 13.745.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
27 November | 13.747 |
26 November | 13.733 |
25 November | 13.673 |
Sumber: BI, 2015