Bisnis.com, JAKARTA—Jakarta InterbanSpot Dollar Rate (Jisdor) melemah 60 poin pada Kamis (25/11/2015), tertekan oleh penguatan dolar AS.
Data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan Jisdor level di Rp13.733 per dolar AS, melemah 60 poin atau 0,44% dari kurs kemarin.
Rupiah juga merosot di pasar spot. Mata uang Garuda diperdagangkan melemah 0,24% atau 33 poin ke Rp13.723 per dolar AS pada pukul 10.04 WIB.
Pelemahan rupiah terjadi seiring dengan penguatan indeks dolar. Dolar menguat didorong indikasi perbaikan kondisi ekonomi AS dan spekulasi penambahan stimulus moneter di Eropa.
Indikasi perbaikan ekonomi AS muncul dari data pembelian barang tahan lama, termasuk mobil, yang tumbuh di atas estimasi. Adapun ECB diprediksi menambah besaran quantitive easing untuk mendongkrak aktivitas ekonomi di Zona Euro.
Pagi tadi indeks dolar AS ditutup menguat 0,7% ke level 99,795
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
26 November | Rp13.733 |
25 November | Rp13.673 |
24 November | Rp13.723 |
23 November | Rp13.696 |
20 November | Rp13.739 |
Sumber: Bank Indonesia