Bisnis.com, JAKARTA— PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) membukukan penurunan laba bersih signifikan 78% per kuartal III/2015.
Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan perseroan, Kamis (26/11/2015), laba periode berjalan anak usaha Astra Group itu tercatat Rp158,47 miliar per September 2015, turun tajam dari Rp721,65 per September 2019.
Adapun laba berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk tertekan 72,07% menjadi Rp179,03 miliar dari Rp641,06 miliar.
Tekanan laba itu disebabkan oleh kenaikan sejumlah beban, sedangkan pendapatan usaha perseroan turun.
Pendapatan Astra Otoparts tercatat turun 5,55% menjadi Rp8,67 triliun dari Rp9,18 triliun. Beban pokok pendapatan juga turun 5% menjadi Rp7,4 triliun dari Rp7,79 triliun. Sehingga laba kotor perseroan turun tipis 7,97% menjadi Rp1,27 triliun dari Rp1,38 triliun.
Sementara itu, beban usaha yang terdiri dari beban penjualan serta beban umum dan administrasi tercatat meningkat 4,03% menjadi Rp995,01 miliar dari Rp956,51 miliar. Akibatnya laba usaha turun 36,83% menjadi Rp270,4 miliar dari Rp428,07 miliar.
Selain itu, perseroan juga mencatatkan beban keuangan yang membengkak 99,65% menjadi Rp133,65 miliar per September 2015. Sementara itu, bagian laba bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas setelah pajak menyusut signifikan 91,14% menjadi Rp30,24 miliar.