Bisnis.com, JAKARTA—Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menguat 50 poin pada Rabu (25/11/2015). Citigroup memprediksi kurs dolar sudah memuncak.
Data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan Jisdor level di Rp13.673 per dolar AS, menguat 50 poin atau 0,36% dari kurs kemarin.
Rupiah juga menguat di pasar spot. Mata uang Garuda diperdagangkan menguat 0,26% atau 36 poin ke Rp13.682 per dolar AS pada pukul 10.11 WIB.
Citigroup Inc, salah satu trader valas terbesar dunia, menyatakan dolar sulit menguat lebih tajam pasca The Fed menaikkan suku bunga acuan pada Desember.
Kenaikan stimulus oleh European Central Bank juga tidak akan mendorong dolar terapresiasi lebih tajam terhada Euro.
“Investor sebaiknya tidak menunggu sampai rapat FOMC untuk mengambil untung. Jika ada berada di posisi jangka panjang, rapat FOMC tidak akan memberikan insentif apa-apa,” kata Steven Englander dari Citigroup kepada Bloomberg.
Indeks dolar hari ini kembali diperdagangkan melemah, turun 0,14% ke 99,387 pada pukul 10.05 WIB. Pagi tadi, indeks dolar ditutup melemah 0,28%.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
25 November | Rp13.673 |
24 November | Rp13.723 |
23 November | Rp13.696 |
20 November | Rp13.739 |
19 November | Rp13.787 |
Sumber: Bank Indonesia