Bisnis.com, JAKARTA— Kurs tengah Bank Indonesia menguat ke Rp13.739 per dolar AS pada Kamis (20/11/2015). Rupiah dan ringgit pimpin penguatan kurs Asia.
Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di level Rp13.739 per dolar AS, menguat 48 poin atau terapresiasi 0,35% dibandingkan kurs kemarin.
Kurs jual dipatok di Rp13.808 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.670 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp138.
Penguatan kurs Asia berlanjut terdorong optimisme pasca rilis notula The Fed. The Fed menyatakan suku bunga acuan akan dinaikkan secara bertahap sesuai kondisi perekonomian.
Ringgit adalah mata uang dengan penguatan paling tajam, diperdagangkan menguat 1,46% ke 4,2817 per dolar AS pada pukul 11.12 WIB, diikuti rupiah yang menguat 95 poin atau 0,69% ke Rp13.680 per dolar AS.
Yen Jepang adalah satu-satunya mata uang yang melemah di Asia, diperdagangkan terdepresiasi 0,04% ke 122,92 per dolar AS.
Kurs Tengah Bank Indonesia (Rupiah)
20 November | Rp13.739 |
19 November | Rp13.787 |
18 November | Rp13.763 |
17 November | Rp13.711 |
16 November | Rp13.732 |
Sumber: Bank Indonesia