Bisnis.com, JAKARTA--Pengembang properti PT Perdana Gapuraprima Tbk. (GPRA) mengantongi laba bersih Rp32,64 miliar pada semester I/2015, meroket 61,39% year-on-year dari Rp20,22 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan di PT Bursa Efek Indonesia, Selasa (17/11/2015), disebutkan penjualan bersih perseroan meningkat 33,2% menjadi Rp206,5 miliar dari sebelumnya Rp155 miliar.
Pada saat bersamaan, beban pokok penjualan emiten berkode saham GPRA tersebut juga membengkak menjadi Rp87,13 miliar dari sebelumnya Rp59,39 miliar. Sehngga, laba kotor yang diraup perseroan naik 24,8% menjadi Rp119,4 miliar dari Rp95,6 miliar.
Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp43,45 miliar dari Rp34,88 miliar. Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp7,75 dari sebelumnya Rp4,56.
Per 30 Juni 2015, total aset Perdana Gapuraprima mencapai Rp1,48 triliun dari akhir tahun lalu Rp1,51 triliun. Liabilitas mencapai Rp570,9 miliar dari Rp627,6 miliar dan ekuitas Rp911,9 miliar dari Rp889,9 miliar.