Bisnis.com, JAKARTA -- I Love Bandung, tim dari Telkom University, tampil sebagai Juara Tingkat Nasional mewakili Indonesia dalam CIMB ASEAN Stock Challenge 2015.
Salah satu dari tiga tim terbaik dalam negeri tersebut merebut gelar juara berkat makalah strategi jual-beli terbaik dan net realised percentage (NRP) tertinggi di Indonesia. Dua tim lain pesaing mereka adalah Strike, juga dari Telkom University, dan Ortonlead, asal Universitas Indonesia. I Love Bandung mengantongi hadiah tunai senilai Rp9,6 juta, sementara Strike dan Ortonlead menerima masing-masing Rp6 juta dan Rp4,8 juta.
Personil tim I Love Bandung dengan ketua Muh. Reza Saputra G. dan anggota Awandha Pratama dan Muhammad Bambang M. berasal dari satu unit kegiatan mahasiswa, yakni UKM Search Tel-U, yang merupakan kelompok studi keuangan dengan fokus kajian keuangan dan pasar modal. Ketiganya berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University jurusan Manajemen Bisnis, Telekomunikasi dan Informatika untuk angkatan yang berbeda.
"Kami ikut kompetisi ini karena ingin mempraktekkan yang kami pelajari di kelompok studi. Pastinya kami ingin menang agar menjadi kebanggaan UKM Search dan universitas kami. Jika menang, hadiah tunai yang kami perolah bisa kami pakai untuk investasi riil dan juga investasi reksa dana. Ini pertama kali kami ikut kompetisi sejenis dan belum pernah bertransaksi jual-beli di pasar saham, tapi kami memantau perdagangan saham di Investment Gallery yang ada di Telkom University," ujar Muh. Reza Saputra G. dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Selasa 17/11/2015).
Kini I Love Bandung akan maju ke babak final, CIMB Stock Challenge Regional Grand Finale, dan di situ kelima tim finalis dari Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand dan Kamboja akan menyampaikan strategi mereka masing-masing di hadapan para pakar yang tergabung dalam dewan juri agar dapat membawa pulang hadiah utama berupa uang senilai US$ 12.000 dan kesempatan terbang dengan Malaysia Airlines untuk sebuah kunjungan edukasi ke London Stock Exchange. Tim finalis lain akan menerima hadiah tunai yang besarnya masing-masing US$8.000, US$5.000, US$3.000 dan US$1.500.
Hamidah Naziadin, Group Chief People Officer, CIMB Group, menjelaskan Asean merupakan kawasan ekonomi yang menawarkan banyak sekali kesempatan kepada warga negara mereka dan pihak luar untuk menjadi makmur.
"Dengan memanfaatkan jaringan dan cakupan wilayah operasional CIMB, kami buat dan selenggarakan CIMB ASEAN Stock Challenge untuk memberi mahasiswa peluang tak ternilai mengasah kemampuan bertransaksi saham, salah satu pilar untuk meraih kekayaan. Tim peserta melakukan simulasi jual-beli dengan harga yang berlaku saat itu (real time) di Bursa Malaysia, Bursa Efek Indonesia (BEI), Singapore Exchange (SGX), Stock Exchange of Thailand (SET) dan Hong Kong Stock Exchange (HKEx). HKEx tahun ini kami masukkan ke dalam daftar mengingat HKEx adalah salah satu bursa saham terbesar di Asia dari sisi kapitalisasi," jelasnya.
Harry Supoyo, Presiden Direktur CIMB Securities Indonesia, hadir menyerahkan hadiah untuk ajang tingkat nasional di Indonesia berikut piagam penghargaan kepada ketiga tim terbaik dalam acara penganugerahan yang berlangsung di Jakarta hari ini.
Menurut Harry, CIMB Stock Challenge perdana di Malaysia pada 2010 hanya diikuti 16 tim, tetapi sekarang terdaftar lebih dari 2.400 tim dengan 6.700 mahasiswa dari 188 universitas di lima negara Asean. Di Indonesia sendiri, ada 519 tim yang mendaftar.
"Dari kinerja tim pada ajang kompetisi yang keenam ini, mahasiswa dari Indonesia telah menunjukkan ketangkasan, keluwesan, dan kecepatan dalam menerapkan strategi dalam mengatasi ketidakpastian dan memanfaatkan peluang yang muncul di kelima bursa. Mereka pun akhirnya tampil sebagai juara berkat kemampuan mereka mendayagunakan akses yang ada di jaringan CIMB di kawasan Asean," lanjut Harry.
CIMB ASEAN Stock Challenge 2015: I Love Bandung - Telkom University Wakili Indonesia
I Love Bandung, tim dari Telkom University, tampil sebagai Juara Tingkat Nasional mewakili Indonesia dalam CIMB ASEAN Stock Challenge 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Fahmi Achmad
Editor : Fahmi Achmad
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 jam yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
22 menit yang lalu
Tarif PPN Jadi 12% pada 2025, KSEI Bakal Sesuaikan Biaya Layanan?
40 menit yang lalu