Bisnis.com, JAKARTA--Emiten tambang batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) memastikan serapan belanja modal perseroan hingga akhir tahun ini akan sangat rendah.
Direktur Keuangan Indo Tambangraya Megah Edward Manurung mengatakan serapan belanja modal (capital expenduture/Capex) hingga akhir September baru mencapai 25,9%. Capex yang telah diserap mencapai US$16,7 juta dari total anggaran US$64,4 juta.
"Sebagian besar proyek akan dialihkan tahun depan, Capex tahun depan tidak akan lebih besar dari US$64,4 juta," katanya dalam paparan publik saat investor summit, Kamis (12/11/2015).
Dia memproyeksi serapan Capex hingga akhir tahun hanya akan mencapai US$30 juta. Lambatnya serapan belanja modal yang dirogoh dari kas internal itu akibat tertundanya sebagian besar proyek perseroan.
Menurutnya, proyek-proyek yang dikembangkan perseroan tertunda akibat terus melorotnya harga jual rata-rata batu bara. Perseroan memprioritaskan proyek-proyek penting, sehingga serapan belanja modal masih rendah.