Bisnis.com, JAKARTA—Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi penguatan nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Jumat (6/11/2015) akan dibayangi penguatan dolar.
“Sentimen positif mungkin masih ada untuk rupiah bisa menguat, tetapi sentimen penguatan dolar masih akan membayangi paling tidak sampai hari ini,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (6/11/2015).
Dikemukakan indeks dolar secara umum masih mempertahankan tren penguatannya menjelang datangnya angka pertambahan nonfarm payrolls Jumat malam, yang diperkirakan membaik.
“Dolar juga menguat di pasar Asia hingga kemarin sore. Dolar berpeluang bertahan di tren penguatannya jika data ekonomi AS terus membaik,” kata Rangga.
Rangga mengatakan rupiah yang sempat melemah pada Kamis pagi mengikuti sentimen penguatan dolar global, akhirnya berhasil ditutup menguat tipis setelah sentimen positif muncul dari membaiknya angka pertumbuhan PDB kuartal III/2015.
Imbal hasil SUN juga berhasil turun, di tengah isu penambahan pasokan utang oleh pemerintah untuk menutupi kekurangan pajak.
“Angka cadangan devisa Oktober 2015 ditunggu, diperkirakan turun tipis,” kata Rangga.