Bisnis.com, JAKARTA -- Volume transaksi saham Mandiri Sekuritas sepanjang Januari-September 2015 turun 16,08% (year on year) menjadi Rp84 triliun sejalan dengan perlambatan ekonomi nasional yang berdampak terhadap industri pasar modal.
Nilai transaksi harian turun menjadi Rp460 miliar selama sembilan bulan berjalan dari posisi periode sama tahun lalu Rp650 miliar.
"Namun di tengah stagnasi ekonomi itu, perusahaan berhasil menjadi broker lokal teraktif di pasar saham," kata Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyanto, Jumat (6/11/2015).
Sekalipun masih menjadi broker lokal teraktif, pangsa pasar Mansek (Mandiri Sekuritas) menciut dari posisi tahun lalu 4,6% menjadi 3,9%.
Direktur Pelaksana Mansek Laksono Widodo menuturkan transaksi harian Mansek merosot mulai Agustus menjadi sekitar Rp250 miliar per hari menyusul spekulasi di seputar normalisasi kebijakan moneter Amerika Serikat yang menggoyang nilai tukar rupiah.