Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG JEDA SIANG 5 NOVEMBER: Sinyal Fed Rate Naik Desember Masih Tekan Semua Sektor

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 18,69 poin atau 0,41% ke 4.593,88 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (5/11/2015)
IHSG masih tertekan 9 sektor./JIBI
IHSG masih tertekan 9 sektor./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah  18,69 poin atau 0,41% ke 4.593,88 pada akhir sesi I  perdagangan hari ini, Kamis (5/11/2015).

Dari 521 saham yang diperdagangkan sebanyak  80 saham menguat,  158 saham melemah, dan 283 saham stagnan.

Sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia seluruhnya merah, dipimpin sektor agribisnis  (-1,58%).

“Ada harapan (ditutup) hijau, menjelang pengumuman paket kebijakan 6, (merespons) data pertumbuhan ekonomi, dan penyerapan anggaran akhir tahun,,” kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi saat dihubungi hari ini, Kamis (5/11/2015).

Dia mengemukakan saat ini  IHSG  lagi menyesuaikan posisi dengan sentimen negatif potensi kenaikan Fed Rate pada Desember 2015, seperti dikuemukakan Gubernur Bank Sentral AS Janet Yellen.

Sementara itu indeks Bisnis27 di akhir sesi I melemah 1,95 poin atau 0,49% ke 393,18.

Siapa saja 10 emiten penekan utama IHSG siang ini? Berikut rinciannnya.

 

Berdasarkan kapitalisasi pasar saham terbesar:

 

BBRI

-1,81%

BMRI

-0,82% 

TBIG

-4,23% 

MIKA

-3,82%

ICBP

-1,88%

 

 

Berdasarkan persentase saham terbesar:

  

SMMT

-9,86%

SIAP

-9,80% 

TIFA

-9,70% 

RICY

-9,64%

IIKP

-8,54%

 

 

  

Sumber: Bloomberg, 2015

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro