Bisnis.com, JAKARTA—IHSG mengawali November di zona merah setelah rilis data PMI mengindikasikan pabrik-pabrik di China masih terkontraksi pada kuartal IV/2015.
IHSG pada Senin (2/11/2015) dibuka melemah 0,29% atau 12,76 poin ke level 4.442,42. Pada pukul 09.09 WIB, IHSG makin tertekan dengan pelemahan 0,31% k elevel 4.441,29.
Pelemahan terjadi pada hampir seluruh indeks utama bursa regional. Indeks Nikkei 225 bergerak melemah 1,71%, Hang Seng merosot 0,99%, sedangkan indeks Straits Times melemah 1,37%.
Bursa Asia tertekan setelah data PMI menunjukkan industri manufaktur di China masih lesu pada kuartal IV/2015.
Data PMI Manufaktur yang diterbitkan pemerintah China mengindikasikan pabrik-pabrik di Negeri Tiongkok telah terkontraksi selama 3 bulan berturut-turut, tersurvei di level 49,8 pada Oktober.
Adapun Caixin PMI Manufacturing Index yang dirilis Markit berada di level 48,3 pada Oktober. Indeks tersebut naik setelah jatuh ke level terendah sejak 6,5 tahun terakhir pada September.
“Ketakutan ekonomi China terus melambat bisa membawa sentimen negatif, tetapi juga bisa membangkitkan harapan The Fed menunda kenaikan suku bunga,” tulis Tim Tiset NH Korindo Securites dalam riset hariannya.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 4 indeks sektoral melemah dan 5 indeks sektoral menguat. Indeks sektor finansial turun paling tajam dengan pelemahan 1,12%.
Sebanyak 9 saham menguat, 27 saham melemah, dan 484 saham stagnan dari 520 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) adalah beban utama IHSG degan pelemahan 4,47 poin, diikuti oleh PT Astra International Tbk (ASII) yang melemah 3,18 poin.
Saham dua BUMN menguat dan menahan laju pelemahan IHSG. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) naik 2,11 poin, sedangkan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) naik 1 poin.
Indeks Bisnis27 dibuka melemah 0,52% ke level 372,49. Pada pukul 09.10 WIB, Bisnis27 turun 0,49% atau merosot 1,84 poin ke level 372,59.
Saham-saham penahan IHSG pada awal perdagangan:
BBRI | -1,66% |
ASII | -1,27% |
BBCA | -0,78% |
PGAS | -1,67% |
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
TLKM | +0,75% |
JSMR | +2,89% |
TBIG | +2,45% |
INTP | +1,11% |
sumber: Bloomberg