Bisnis.com, JAKARTA-- Laba bersih PT Link Net Tbk. (LINK) selama sembilan bulan pertama 2015 meningkat 9,40% menjadi RpRp461,06 miliar dari periode sama tahun lalu.
Padahal, sejumlah pos beban penyedia jaringan komunikasi broadband itu meningkat. Beban pokok pendapatan (tidak termasuk beban penyusutan aset tetap dan amortisasi aset tak berwujud) pada sembilan bulan pertama 2015 naik 21% dari periode sama tahun lalu (year-on-year/ yoy) menjadi Rp414,12 miliar.Selain itu beban penjualan naik 19,51% yoy dan beban keuangan melonjak 107,45% yoy.
Penaikan beban dapat dikompensasi oleh penaikan pendapatan. Selama sembilan bulan pertama tahun ini pendapatan unit usaha Grup Lippo itu naik 21,72% yoy menjadi Rp1,89 triliun. Kontribusi terbesar pendapatan sepanjang tahun berjalan ini yakni biaya berlangganan layanan broadband Internet dan jaringan, yakni Rp1,08 triliun atau 57,14% dari total pendapatan.
Selanjutnya, biaya berlangganan layanan televisi kabel menyumbang Rp689,33 miliar atau 36,53% dari total pendapatan. Sisanya disumbang pendapatan iklan dan lain-lain. Laporan keuangan perseroan yang terbit Kamis, (29/10/2015), menyebut tidak ada pendapatan dari pelanggan pihak ketiga tertentu yang melebihi 10% dari total pendapatan.
Per 30 September 2015, jumlah liabilitas Link Net sebesar Rp817,24 miliar, sedangkan jumlah ekuitas Rp3,5 triliun.