Bisnis.com, JAKARTA— Potensi tambahan stimulus di Uni Eropa membuat pasar finansial global bergairah dan mendorong penguatan tajam IHSG di awal perdagangan Jumat (23/10/2015).
IHSG pagi ini dibuka menguat 1,50% atau 68,66 poin ke level 4.643,22. Pada pukul 09.30 WIB, indeks naik 1,16% atau 53,23 poin ke level 4.637,79.
Pernyataan Presiden European Central Bank Mario Draghi membuka peluang kenaikan besaran quantitative easing untuk mendongkrak kinerja ekonomi Zona Euro.
Draghi mengindikasikan ECB telah membentuk komite untuk menganalisis stimulus moneter saat ini pada ekonomi dan akan mengkaji potensi dampak beberapa alternatif kebijakan moneter tambahan.
KomentarDraghi dan kinerja positif beberapa emiten di Wall Street membawa sentimen positif ke bursa Asia. Indeks Nikkei 225, indeks Hang Seng, sedangkan Straits Times.
“Kami perkirakan hari ini IHSG berpotensi merefleksikan penguatan indeks global serta penguatan sementara nilai tukar rupiah,” tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dari riset hariannya.
Rupiah pagi ini sempat terapresiasi hingga Rp13.420 per dolar AS dan diperdagangkan menguat 120 poin atau terapresiasi 0,88% ke RP13.520 per dolar AS pada pukul 09.20 WIB.
Sebanyak 151 saham menguat, 29 saham melemah, dan 339 saham stagnan dari 519 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Idonesia.
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) telah melonjak 10% di awal dagang, diikuti oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
Dar 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 8 indeks sektoral bergerak di zona hijau dan 1 indeks sektoral melemah. Indeks sektor agribisnis merosot 0,31% terseret penguatan tajam rupiah.
Indeks Bisnis27 dibuka menguat 2,23% ke level 398,49. Pada pukul 09.31 WIB, Bisnis27 naik 1,29% atau menguat 5,03 poin ke level 394,81.
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
EMTK | +10,00% |
BBRI | +1,87% |
BBCA | +1,31% |
ASII | +1,61% |
Saham-saham penahan IHSG pada awal perdagangan:
DSNG | -4,52% |
AALI | -0,93% |
LPKR | -0,77% |
EXCL | -0,77% |
sumber: Bloomberg