Bisnis.com, JAKARTA— Indeks bursa Jepang menguat pada Selasa (20/10/2015), rebound setelah kemarin merosot tertekan data ekonomi China.
Indeks Nikkei 225 ditutup naik 0,42% atau 75,92 poin ke level 18.207,15, sedangkan Tokyo Stock Price Index (Topix) ditutup menguat 0,30% ke level 1.499,28.
“Kemarin, saham merosot tajam karena investor cemas saham global jatuh akibat data perlambatan pertumbuhan ekonomi China. Namun, data juga menunjukkan tingkat konsumsi China masih kuat meski ekonomi melambat,” kata Mitsuo Shimizu dari Japan Asia Securities Group kepada Bloomberg.
Ekonomi China hanya tumbuh 6,9% pada kuartal III/2015, pertumbuhan PDB terendah sejak 2009. Adapun kontribusi konsumsi pada PDB meningkat menjadi 58% pada periode tersebut.
Sektor informasi dan komunikasi memimpin penguatan Topix. Saham emiten penyedia jasa seluler mulai pulih setelah sempat jatuh akibat pernyataan pemerintah Jepang yang menginginkan penurunan tarif seluler.
Penguatan sektor telekomunikasi didorong Nippon Telegraph yang naik 5,2% dan KDDI Corp yang naik 4,9% .
Pergerakan Indeks Nikkei 225
Tanggal | Level | Perubahan |
20/10/2015 | 18.207,15 | +0,42% |
19/10/2015 | 18.131,23 | -0,88% |
16/10/2015 | 18.291,80 | +1,08% |
15/10/2015 | 18.096,90 | +1,15% |
14/10/2015 | 17.891,00 | -1,89% |
Sumber: Bloomberg