Bisnis.com, JAKARTA— Di tengah kondisi perekonomian yang melambat dan kinerja reksa dana syariah yang tertekan, PT Maybank Asset Management tetap bakal menerbitkan sejumlah produk reksa dana syariah tahun ini.
Denny R. Thaher, Direktur Utama PT Maybank Asset Management mengatakan pada 3 November mendatang, perseroan akan merilis produk reksa dana baru, yakni Maybank Syariah Equity Fund.
Produk ini memiliki underlying asset saham-saham yang potensial di sektor infrastruktur, konstruksi, ritel, dan konsumer yang masuk dalam daftar efek syariah (DES).
“Peluncuran produk baru ini dilakukan di tengah situasi ekonomi yang melambat. Ini untuk memberikan kesempatan yang tepat untuk mulai berinvestasi,” kata Denny usai acara Market Update oleh Maybank Asset Management di Jakarta, Senin (19/10/2015).
Dia menilai, produk baru Maybank Syariah Equity Fund bisa menjadi pilihan para investor dan memberikan gambaran bahwa produk reksa dana syariah juga memiliki potensi imbal hasil yang optimal dengan tingkat risiko terukur.
Dia menargetkan, return produk ini per tahun sekitar 1%-2% di atas Jakarta Islamic Index (JII).
Dalam produk ini, sekitar 80%-100% dari portofolio akan ditempatkan pada efek ekuitas yang terdaftar di DES.
Sekitar 60%-80% di antaranya dirancang untuk berinvestasi pada saham-saham di Jakarta Islamic Index (JII) dan 0%-40% dari portofolio akan diinvestasikan pada saham di luar JII.
Sebanyak 0-20% dari total portofolio dapat ditempatkan pada Sukuk atau instrumen pasar uang dalam negeri berbasis syariah dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun.
Produk Maybank Syariah Equity Fund akan ditawarkan dengan nilai investasi mulai Rp100.000. Pemasaran produk ini dilakukan secara langsung kepada nasabah retail dan institusi.
Ke depannya jalur penjualan melalui bank juga ditawarkan sebagai alternatif. “Produk ini ditargetkan mampu meraih dana kelolaan hingga Rp500 miliar dalam setahun pertama,” tambah Denny.
CEO Maybank Asset Management Group Nor’Azamin Bin Salleh menjelaskan, peluncuran Maybank Syariah Equity Fund merupakan bagian dari komitmen dan konsistensi Maybank Group untuk terus memperluas penetrasi produk-produk syariah.
Selain menerbitkan Maybank Syariah Equity Fund, perusahaan juga akan menerbitkan produk reksa dana sukuk terproteksi tahun ini. Sementara tahun depan, perseroan juga menyiapkan untuk menerbitkan produk reksa dana campuran syariah.
“Ditambah, kami juga akan terus memperluas jaringan distribusi kami, baik di Indonesia maupun Asean, terutama di Singapura. Saat ini, sudah ada produk kami yang terintegrasi di Singapura dan dijual di sana,” tambah Denny.