Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surplus Pasokan Berlanjut, Goldman Sach Pangkas Proyeksi Harga Minyak Jadi US$45 per Barel

Surplus pasokan global yang masih berlanjut hingga tahun depan membuat proyeksi harga minyak sampai akhir tahun ini kembali dipangkas.

Bisnis.com, MELBOURNE -- Surplus pasokan global yang masih berlanjut hingga tahun depan membuat proyeksi harga minyak sampai akhir tahun ini kembali dipangkas.

Goldman Sach Group Inc. memangkas harga minyak West Texas Intermediate (WTI) dan Brent sampai US$20 per barel. Untuk minyak WTI diprediksi akan berada di level US$45 per barel dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya di kisaran US$57, sedangkan harga minyak Brent diprediksi berada di level US$49,5 per barel atau lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya sebesar US$62.

Damien Courvalin, analis Goldman Sach, mengatakan pasar minyak akan terus mengalami kelebihan pasokan secara global jauh dari perkiraan sebelumnya. Mungkin surplus pasokan akan berlanjut hingga 2016.

"Kami melihat penurunan produksi shale oil Amerika Serikat (AS) menjadi awal untuk keseimbangan pasar minyak," ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Jumat (11/9/2015).

Pada perdagangan hari ini sampai pukul 15:01 WIB, harga minyak WTI terkoreksi 1,89% menjadi US$45,05 per barel, sedangkan harga minyak Brent turun 1,62% menjadi US$48,1 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper