Bisnis.com, JAKARTA— Pasar obligasi diprediksi bergerak flat pada Rabu (9/9/2015) menanti pengumuman paket kebijkan deregulasi pemerintah.
Data dari Bloomberg menunjukkan yield obligasi pemerintah RI bertenor 10 tahun (FR56) naik 0,10% ke level 95,158 dengan yield sebesar 9,079% atau turun 1 basis poin.
Maximilianus Nico Demus L, Fixed Income Analyst Samuel Sekuritas, memperkirakan aktivitas di pasar obligasi sekunder baru akan meningkat setelah pemerintah mengumumkan paket kebijakan deregulasi.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan mengumumkan paket pertama dari empat paket kebijakan deregulasi pemerintah sore ini.
“Tekanan di pasar SUN berpeluang mereda jika paket kebijakan ekonomi yang rencananya datang hari ini bisa mengangkat optimisme di pasar,” kata Nico.
Dia menambahkan volatilitas yang tinggi masih membuat obligasi bertenor pendek masih menjadi incaran investor.
Namun, Nico menambahkan yield yang tinggi membuat perdagangan SUN jangka menengah dan panjang meningkat.
Pergerakan SUN Seri FR56 di Pasar Sekunder
Tanggal | Harga | Yield (%) |
9/9/2015 (10.35 WIB) | 95,158 (+0,10%) | 9,079 |
8/9/2015 | 95,066 (+0,04%) | 9,093 |
7/9/2015 | 95,024 (-1,53%) | 9,099 |
Sumber: Bloomberg