Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR OBLIGASI 8 SEPTEMBER: Tertekan Rupiah, Yield SUN Naik 4 Basis Poin

Data dari Bloomberg menunjukkan yield obligasi pemerintah RI bertenor 10 tahun (FR56) sempat menembus 9,2%, imbal hasil paling tinggi sejak awal 2011.
Yield SUN naik 4 basis poin/JIBI-Dedi Gunawan
Yield SUN naik 4 basis poin/JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTATekanan depresiasi rupiah mendorong yield surat utang negara (SUN) ke level tertinggi sejak 2011.

Data dari Bloomberg menunjukkan yield obligasi pemerintah RI bertenor 10 tahun (FR56) sempat menembus 9,2%, imbal hasil paling tinggi sejak awal 2011.

Pada pukul 11:29 WIB, surat berharga tersebut turun 0,29% ke level 94,744 dan mengalami kenaikan yield 4 basis poin ke 9,142%.

Maximilianus Nico Demus L, Fixed Income Analyst Samuel Sekuritas, mengatakan pengetatan likuiditas dan penurunan harga komoditas membuat aset berdenominasi rupiah semakin berisiko.

Apalagi kondisi tersebut terjadi di saat ketidakpastian di pasar global tinggi menjelang rapat FOMC tentang penetapan suku bunga acuan Amerika Serikat.

“Walaupun secara valuasi SUN sudah menarik, gabungan faktor negatif global serta domestik tetap membuka peluangan pelemahan lebih lanjut,” kata Nico.

Rupiah hari ini sempat jatuh 79 poin ke Rp14.345 per dolar AS. Pada pukul 11:36 WIB, rupiah melemah 0,22% atau terdepresiasi 32 poin ke Rp14.298 per dolar AS.

 

 

Pergerakan SUN Seri FR56 di Pasar Sekunder

 

Tanggal

Harga

Yield (%)

8/9/2015

(11:29 WIB)

97,744 (-0,29%)

9,142

7/9/2015

95,024 (-1,53%)

9,099

4/9/2015

96,502 (-0,32%)

8,879

 

 

 

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro