Bisnis.com, JAKARTA—Rencana anggaran 2016 yang ambisius dari pemerintah Korea Selatan tidak mampu menahan laju penarikan modal asing dari bursa Korea pada Selasa (8/9/2015).
Indeks Kospi ditutup melemah 0,24% atau 4,54 poin ke level 1.878,68, berbalik melemah setelah dibuka naik 0,31% ke level 1.889,14.
Pemodal asing membukukan net sell US$238,6 juta di bursa Korea. Pemodal luar negeri telah melakukan aksi jual selama 23 hari berturut-turut.
Pemerintah Korea Selatan hari ini mengumumkan rencana anggaran bernilai US$320 miliar untuk 2016. Anggaran paling besar sepanjang sejarah tersebut untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Korsel.
Anggaran 2016 diperkirakan akan mendorong porsi utang luar negeri pemerintah Korsel terhadap PDB menjadi 40,1% dengan defisit sebesar 2,3% dari PDB.
Sementara itu, Samsung Electronics dikabarkan akan memangkas 10% pegawai mereka yang bekerja di kantor pusat, khususnya tenaga SDM, humas, dan keuangan. Saham Samsung Electronics, emiten dengan kapitalisasi terbesar di bursa Korea, menguat 1,71%.
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
8/9/2015 | 1,878,68 | -0,31% |
7/9/2015 | 1.883,22 | -0,15% |
4/9/2015 | 1.886,04 | -1,54% |
3/9/2015 | 1.915,53 | +0,02% |
2/9/2015 | 1.915,22 | +0,05% |
Sumber: Bloomberg