Bisnis.com, JAKARTA--Emiten milik taipan Theodore P. Rachmat, PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) memutuskan untuk melakukan pembelian kembali saham alias buyback senilai Rp100 miliar.
Direktur Utama DSNG Djojo Boentoro mengatakan perseroan akan buyback maksimum 30 juta lembar saham secara bertahap pada 8 September hingga 7 Desember 2015.
Perseroan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) telah memutuskan untuk pemecahan saham atau stock split dari Rp100 per lembar menjadi Rp20 per lembar pada 2 September lalu.
"Apabila buyback tersebut dilakukan setelah berlakunya stock split, jumlah saham perseroan yang dibeli kembali akan disesuaikan secara proporsional sesuai dengan perbandingan stock split," ungkapnya dalam prospektus, Senin (7/9/2015).
Emiten berkode saham DSNG itu menunjuk PT Ciptadana Securities untuk aksi buyback sesuai dengan surat edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Saham hasil buyback akan disimpan sebagai treasury stock dalam jangka waktu tidak lebih dari 3 tahun. Proses buyback akan dilakukan melalui perdagangan di Bursa Efek Indonesia.
Pada perdagangan Senin (7/9/2015), saham DSNG stagnan Rp2.550 per lembar dengan kapitalisasi pasar Rp5,4 triliun. Sejak awal tahun, imbal hasil saham DSNG negatif 33,05%.