Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO rebound pada awal perdagangan Kamis (3/9/2015) mengikuti kenaikan harga minyak kedelai di Amerika Serikat.
Kontrak berjangka CPO untuk November 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka melemah 0,35% ke harga 1.982 ringgit atau Rp6,64 juta per ton.
Namun, harga CPO menanjak konsisten hingga diperdagangkan menguat 0,20% ke level 1.993 ringgit per ton pada apukul 10.46 WIB.
Pergerakan harga CPO mengikuti kenaikan harga minyak kedelai di bursa komoditas Chicago. Kontrak komoditas minyak kedelai naik 0,26% ke harga US$27,16/pound pada pukul 10.50 WIB.
Harga minyak kedelai naik ditopang oleh permintaan pakan ternak di Amerika Serikat. Komoditas tersebut merupakan bahan baku subtitusi CPO dalam industri pengolahan produk konsumer dan campuran biodisel.
Pergerakan Harga Kontrak CPO November 2015
Tanggal | Level | Perubahan |
3/9/2015 (10.46 WIB) | 1.982 | +0,20% |
2/9/2015 | 1.989 | -1,19% |
1/9/2015 | 2.013 | +1,10% |
31/8/2015 | - | - |
28/8/2015 | 1.991 | +3,43% |
Sumber: Bloomberg