Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) konsisten menguat hingga jeda siang Kamis (3/9/2015). Bursa saham global menikmati momentum positif tanpa gangguan gejolak pasar China.
IHSG menguat 0,57% atau naik 25,08 poin ke level 4.426,37 pada jeda siang. IHSG konsisten menguat antara level 4.404,88–4.439,56 sepanjang sesi I.
Achmad Yaki Yamani, Equity Analyst dari Sucorinvest, mengatakan bursa saham China yang libur memberi rasa tenang pada investor di bursa global.
Bursa China libur sampai akhir pekan untuk merayakan hari kemenangan China di Perang Dunia II. Volatilitas bursa China dalam sebulan terakhir kerap menjadi katalis negatif bagi pergerakan saham di bursa dunia.
“Tapi mungkin tidak bisa naik banyak karena posisinya ada beberapa indikator yang tidak support untuk naik. (Termasuk) rupiah,” kata Yaki.
Sebanyak 154 saham menguat dari 518 saham yang dipedagangkan di Bursa Efek Indonesia. Adapun 78 saham melemah dan 286 saham stagnan.
PT United Tractors Tbk (UNTR) yang melesat 6,44% memimpin penguatan IHSG, bersama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang naik 1,44%.
Di sisi lain, saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) yang anjlok 8,6% menjadi bebanutama pergerakan IHSG.
Seluruh atau 9 indeks sektoral IHSG yang terdaftar di Bloomberg bergerak di zona hijau dengan kenaikan tertajam terjadi pada indeks sektor properti sebesar 1,49%. Indeks sektor agribisnis juga melesat dengan penguatan 1,36%.
Penguatan pada sektor properti ditopang oleh lonjakan 10,98% pada harga saham PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON), sedangkan sektor agribisnis didorong oleh lonjakan 8,14% pada harga saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT).
Indeks Bisnis27 menguat 1,01% di pembukaan ke level 370,81 kemudian bergerak ke level 396,74 atau naik 0,72% pada jeda siang.