Bisnis.com, JAKARTA— Data ekonomi dari Amerika Serikat dan libur pasar di China menopang penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) dan indeks lain di Asia pada awal perdagangan Kamis (3/9/2015).
IHSG dibuka menguat 0,61% atau naik 26,66 poin ke level 4.427,95 pada Kamis (3/9/2015). Pada pukul 09:23 WIB, laju penguatan IHSG melambat menjadi 0,16% ke level 4.408,29.
Penguatan juga terjadi pada indeks lain di Asia. TOPIX rebound 1,65%, KOSPI menguat 0,43%, sedangkan indeks Stratis Times naik 0,75%. Pasar global juga lepas dari gejolak di pasar China. Bursa China tutup sampai akhir pekan ini untuk merayakan hari kemenangan China di Perang Dunia II.
Dari 518 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 122 saham menguat, 22 saham melemah, dan 374 saham stagnan.
Penguatan dipimpin oleh PT United Tractors Tbk (UNTR) yang naik 3,7%, sedangkan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang turun 0,49% menjadi penghambat utama laju IHSG.
Sebanyak 7 indeks sektoral menguat dan 2 indeks sektoral melemah dari 9 indeks sektoral IHSG yang terdaftar di Bloomberg. Indeks sektor agribisnis memimpin dengan kenaikan 0,66%.
Indeks Bisnis27 menguat 1,01% ke level 370,81 pada pembukaan kemudian bergerak ke level 367,96 pada pukul 09.24 WIB atau naik 0,23%.
“Kondusifnya pergerakan pasar saham global tadi malam akan berdampak pada perdagangan hari ini. Pasar diperkirakan akan kembali mengakumulasi sejumlah saham sektoral, menyusul rendahnya kekhawatiran gejolak di pasar saham China yang libur akhir pekan ini,” kata Analis First Asia Capital David Sutyanto dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (3/9/2015).
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
UNTR | +3,70% |
TLKM | +0,54% |
BBCA | +0,41% |
UNVR | +0,32% |
Saham-saham penghambat IHSG pada awal perdagangan:
BBRI | -0,49% |
ASII | -0,42% |
EXCL | -2,59% |
GEMS | -4,84% |
Sumber: Bloomberg