5. Saham Anjlok, Taipan Edwin Soeryadjaya Buyback Saratoga
Pada saat yang sama, penurunan harga saham SRTG 4,47% sejak awal tahun ke level Rp4.920 per lembar pada perdagangan Senin (31/8/2015), membuat manajemen berminat untuk melakukan pembelian kembali saham.
Presiden Direktur Saratoga Investama Sedaya Michael W.P. Soeryadjaya mengumumkan rencana buyback 68,9 juta lembar saham. Perseroan menganggarkan dana hingga Rp378,99 miliar untuk aksi tersebut.
"Perseroan akan menghentikan pembelian kembali saham bila harga saham telah mencapai Rp5.500 per lembar," tulisnya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia.
Buyback saham SRTG dilakukan mulai 1 September 2015 hingga 30 November 2015. Rencana itu merupakan respons surat edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memperbolehkan emiten untuk buyback tanpa melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) akibat fluktuasi harga saham secara signifikan.
Dia menilai, secara makro, pembelian kembali saham diharapkan dapat mengurangi dampak pasar yang saat ini sangat berfluktuasi. Sedangkan, dampak langsung bagi perseroan adalah membaiknya harga saham di pasar bursa.
Perbaikan harga saham SRTG, sambungnya, diharapkan akan memberikan keuntungan bagi semua pemangku kebijakan. Pasalnya, harga saham tersebut diharapkan dapat merefleksikan performa pencapaian kinerja perseroan yang baik hingga saat ini.