Bisnis.com, JAKARTA - IHSG berhasil keluar dari zona merah di akhir sesi I Rabu (2/9/2015) terdorong kenaikan harga saham Astra.
IHSG menguat tipis 0,04% atau naik 1,78 poin ke level 4.414,24 pada jeda siang. IHSG naik ke level positif pada pengujung sesi I dan bergerak antara level 4.350,48—4.417,37.
Sebanyak 101 saham menguat dari 518 saham yang dipedagangkan di Bursa Efek Indonesia. Adapun 145 saham melemah dan 272 lainnya stagnan.
PT Astra International Tbk (ASII) memimpin dengan penguatan 3,07%, diikuti oleh PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) yang naik 4,66%.
Di sisi lain, tekanan datang dari pelemahan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar 1,79% dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang turun 0,88%.
Purwoko Sartono, analis riset dari Panin Sekuritas, memperkirakan IHSG akan mempertahankan tren positif hingga penutupan perdagangan.
Dia mengatakan IHSG sulit kembali ke zona merah karena kemarin sudah jatuh terlalu dalam dan hari ini bursa regional cenderung menguat.
“Tadi pagi IHSG turun dalam kemudian berangsur membaik, regional juga tidak terlalu parah,” kata Purwoko.
Reza Priyambada, analis dari NH Korindo Securites, mengingatkan IHSG saat ini sudah kembali ke tren bearish jangka pendek setelah harga komoditas terkoreksi.
Dari 9 indeks sektoral IHSG yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 4 indeks sektoral menguat dan 5 indeks sektoral melemah.
Kenaikan tajam ASII membuat indeks sektor aneka industri naik paling tajam, menguat 2,46%. Indeks sektor konsumer adalah faktor penekan utama dengan pelemahan 0,63%.
Indeks Bisnis27 melemah 1,27% di pembukaan ke level 363,31 kemudian berbalik menguat 0,31% ke level 369.13 pada jeda siang.