Bisnis.com, JAKARTA— Minyak mentah menguat signifikan, setelah mengalami tekanan pada perdagangan sebelumnya.
Minyak West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange untuk kontrak Oktober 2015, pk. 06:32 WIB, Kamis (27/8/2015) melejit 1,63% ke US$39,23 per barel. Dibandingkan penutupan Rabu yang melemah 1,81% ke US$38,60/barel.
Minyak Brent di London kontrak Oktober, pada penutupan perdagangan Rabu melemah 0,16% ke US$43,14/barel.
Perdagangan minyak kemarin melemah, akibat meningkatnya stok bahan bakar dan turunnya permintaan di tingkat global.
Pasar masih mengantisipasi perlambatan pertumbuhan ekonomi di China, dikaitkan dengan potensi penurunan permintaan akan minyak mentah.
"Saham energi naik," kata Tim Evans, Analis Energi Citi Futures Perspective seperti dikutip Bloomberg, Kamis (27/8/2015).