Bisnis.com, JAKARTa— Bursa Eropa anjlok, pasar masih menyoroti kondisi ekonomi China.
China memangkas PboC Rate, setelah mendevaluasi yuan, sehingga membuat pasar zig zag.
Indeks Stoxx Europe 600 melemah 6,22 poin atau 1,75% ke 350,14 pada penutupan perdagangan Rabu (26/8/2015).
"Devaluasi China menciptakan kekhawatiran investor. Bgitu juga terkait penurunan tajam harga minyak dan komoditas,” kata Jacques Porta, Fund Manager Ofi Gestion Privee seperti dikutip Bloomberg, Kamis (27/8/2015).
Terjadi aksi jual yang dipicu oleh sejumlah kebijakan China. Indeks bursa Swiss mencatat penurunan terbesar.
"Kekhawatiran atas perlambatan global intensif, tapi itu berlebihan. Kami melihat tidak ada tanda resesi atau krisis keuangan baru," kata Christian Stocker, Ahli Strategi UniCredit Bank.