Bisnis.com, JAKARTA—Tren bearish minyak mentah belum selesai, setelah meningkat signifikan pada perdagangan Selasa, pagi ini WTI kembali melemah.
Minyak West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange untuk kontrak Oktober 2015, pk. 06:24 WIB, Rabu (26/8/2015) melemah 0,2% ke US$39,23 per barel. Dibandingkan penutupan Selasa yang melejit 2,8% ke US$39,31/barel.
Minyak Brent di London kontrak Oktober, pada penutupan perdagangan Selasa naik 0,5% ke US$43,21/barel.
Dikemukakan kemarin minyak rebound dari level terendah enam tahun, bersamaan dengan pemulihan bursa saham, penguatan sejumlah mata uang emerging-market, serta komoditas.
Kekhawatiran investor berkurang setelah bank sentral China (PBoC) memangkas suku bunganya untuk meningkatkan perekonomian.
Sementara itu negara pengekspor minyak mempertahankan produksinya, dan stok AS di atas rata-rata.
"Minyak sudah dimasukkan ke dalam posisi terendah untuk beberapa bulan ke depan," kata Bill O'Grady, Kepala Strategi Pasar Confluence Investment Management seperti dikutip Bloomberg, Rabu (26/8/2015).