Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 12 AGUSTUS: Imbas Devaluasi Yuan Berlanjut, Topix & Nikkei Kompak Anjlok

Bursa saham Jepang masih tertekan akibat devaluasi nilai tukar mata uang China, Yuan. Dua bursa saham Negeri Sakura ditutup kompak tertekan lebih dari 1,2% pada melanjutkan pelemahan sejak hari sebelumnya.
Dua wanita melintasi papan bursa/Reuters
Dua wanita melintasi papan bursa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Bursa saham Jepang masih tertekan akibat devaluasi nilai tukar mata uang China, yuan. Dua bursa saham Negeri Sakura ditutup kompak tertekan lebih dari 1,2% pada melanjutkan pelemahan sejak hari sebelumnya.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Rabu (12/8/2015), Indeks saham Nikkei 225 terjungkal 1,58% atau 327,98 poin ke level 20.392,77 dari penutupan sehari sebelumnya 20.720,75. Sepanjang hari ini, Nikkei bergerak pada level tertinggi 20.703,20 dan terendah 20.303,02.

Penekan saham Nikkei paling besar yakni Fast Retailing Co. Ltd. (-2,79%), FANUC Corp, (-2,49%), dan Dentsu Inc. (-4,90%). Dari 225 saham yang diperdagangkan di Nikkei, sebanyak 189 saham melemah, 33 saham menguat, dan 3 saham stagnan.

Pada saat yang sama, Tokyo Stock Price Index (TOPIX) tertekan cukup dalam dengan anjlok 1,29% ke level 1.665,75 dari penutupan sehari sebelumnya 1.687,60. Sepanjang hari ini, Indeks saham TOPIX bergerak pada level tertinggi 1.685,77 dan terendah 1.655,46.

Saham Toyota Motor Corp. menjadi salah satu penekan utama Indeks TOPIX dengan pelemahan mencapai 1,66%. Dari 1.882 saham yang diperdagangkan, sebanyak 1.527 saham melemah, 288 saham menguat, dan sisanya 67 saham stagnan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper