Bisnis.com, JAKARTA— Kurs rupiah terus bergerak ke level baru pada Jumat (31/7/2015), melemah 13 poin berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate.
Data yang diterbitkan BI pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.481 per dolar AS, terdepresiasi 13 poin atau melemah 0,10% dari Rp13.468 per dolar AS yang ditetapkan Kamis.
Rupiah bersama mata uang Asia lain terus tertekan mencari level baru menjelang normalisasi kebijakan moneter Amerika Serikat.
Indeks dolar AS pagi tadi ditutup menguat 0,60% terpacu oleh data pertumbuhan ekonomi AS. Kenaikan laju pertumbuhan produk domestik bruto memperkuat spekulasi The Fed mulai menaikkan suku bunga pada September.
Departemen Perdagangan AS menyatakan ekonomi Negeri Paman Sam tumbuh 2,3% pada kuartal II/2015 dan merevisi data pertumbuhan PDB kuartal I/2015 dari 0% menjadi 0,6%.
Mata uang Garuda juga melemah di pasar spot, diperdagangkan turun 32 poin atau terdepresiasi 0,24% ke Rp13.490 per dolar AS pada pukul 10.11 WIB.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
31 Juli | Rp13.481 |
30 Juli | Rp13.468 |
29 Juli | Rp13.444 |
28 Juli | Rp13.460 |
27 Juli | Rp13.453 |
Sumber: Bank Indonesia