Bisnis.com, JAKARTA--Emiten produsen ban PT Goodyear Indonesia Tbk. (GDYR) menelan rugi bersih US$353.759 setara dengan Rp4,69 miliar (kurs Rp13.300/US$) pada semester I/2015 dari tahun sebelumnya yang masih meraih laba US$279.642.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dirilis hari ini, Rabu (29/7/2015), disebutkan kemerosotan juga terjadi pada rugi per saham dasar menjadi US$0,01 dari sebelumnya laba US$0,01.
Penurunan kinerja laba itu seiring dengan datarnya perolehan penjualan bersih perseroan yang mencapai US$79,25 juta dari US$79,23 juta.
Pada saat yang sama, beban pokok penjualan meningkat tipis menjadi US$71,95 juta dari sebelumnya US$70,82 juta. Sehingga, laba kotor yang diraup perseroan tergerus menjadi US$7,3 juta dari US$8,41 juta.
Emiten berkode saham GDYR itu menderita rugi sebelum pajak US$413.144 dari sebelumnya masih laba US$1,03 juta.
Hingga 30 Juni 2015, total aset Goodyear Indonesia mencapai US$118,05 juta dari akhir tahun lalu US$125,49 juta. Liabilitas US$63,16 juta dari US$67,6 juta dan ekuitas US$54,88 juta dari US$57,89 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel