Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali melemah di akhir pekan.
IHSG ditutup merosot 0,94% atau 46,25 poin ke level 4.856,60
IHSG terus merosot sepanjang perdagangan.
Pada akhir sesi I berakhir melemah 1,08% atau 52,88 poin ke level 4.849,97. Saat dibuka, IHSG melemah 12,07 poin atau 0,25% ke level 4.890,78.
"Saya melihat historis di bulan Agustus dalam 10 tahun terakhir, ada 6 kalii market melemah. Mendekati Agustus orang mulai hold dulu," kata
Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Jumat (24/7/2015).
IHSG kembali melemah di akhir pekan, ditutup merosot 0,94% atau 46,25 poin ke level 4.856,60
IHSG terus merosot sepanjang sesi I hingga berakhir melemah 1,08% atau 52,88 poin ke level 4.849,97 pada jeda siang
Hampir seluruh indeks acuan di Asia Tenggara melemah. IHSG turun paling tajam dengan pelemahan 1,03% ke level 4.852,15 pada pukul 11:20 WIB, bursa Vietnam (-0,15%), bursa Malaysia (-0,21%), Strait Times Singapura (-0,24%). Bursa Filipina stagnan.
IHSG melemah 0,84% ke 4.861,7.
"(Pelemahan IHSG) karena ((bursa) regional (yang juga tertekan). Di samping itu komoditi juga melemah, dan nilai tukar rupiah cenderung melemah. (Semua itu menjadi) sentimen negatif untuk market," kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Jumat (24/7/2015).
IHSG meneruskan pelemahan di akhir pekan, dibuka melemah 12,07 poin atau 0,25% ke level 4.890,78
Mega Capital Indonesia merekomendasikan lima saham pada perdagangan hari ini, Jumat (24/7/2015):
Kode | Rekom. | Take Profit/Bottom Fishing | Stop Loss |
ASRI | Buy | 575 | 525 |
INDF | Buy | 6,350 | 6,150 |
ADHI | Sell | 2,500 | 2,740 |
ICBP | Sell | 11,750 | 12,850 |
LPPF | Sell | 16,875 | 17,975 |
Bursa Korea Selatan pada perdagangan pagi ini, Jumat (24/7/2015) melemah.
Indeks Korea Stock Exchange Kospi pada pukul 07:41 WIB atau pukul 09:41 waktu Tokyo, melemah 0,64%ke 2.051,83.
“Meski sempat terjadi kenaikan, laju IHSG akhirnya berada di zona merah saat penutupan sesi perdagangan (Kamis). Imbas melemahnya laju bursa saham global membuat IHSG tidak kuat bertahan di zona hijau. Pelaku pasar pun tampak tidak kuasa menahan aksi jualnya setelah merespons pelemahan bursa saham AS dan Eropa sebelumnya. Akan tetapi, mulai membaiknya laju bursa saham Asia yang diikuti rebound pembukaan sejumlah bursa saham Eropa setelah rilis beberapa kinerja emiten yang direspons positif pelaku pasar, mampu menahan pelemahan yang terjadi. Laju IHSG pun yang sempat melemah di bawah level 4.900 mampu kembali berbalik naik, dan ditutup di atas level 4.900. Meskipun secara day to day tercatat melemah. Harapan kami dapat bertahannya IHSG di zona hijau kian pupus. Tetap cermati sentimen yang ada. Kali ini pelemahan rupiah turut diikuti aksi jual asing sehingga ikut membenamkan IHSG di zona merah,” kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada dalam risetnya.
Bursa Eropa melemah untuk hari ketiga perdagangan, kali ini tertekan penurunan saham energi.
Dalam tiga hari perdagangan, 21-23 Juli Stoxx sudah tergerus 8,7 poin.
Saham BP Plc turun 1,5%, Credit Suisse naik 6,4%, Unilever naik 1,8%.
Indeks Stoxx 600 melemah 2,18 poin atau 0,54% ke 398,1 pada penutupan perdagangan Kamis (23/7/2015) waktu London.
Bursa Amerika Serikat melemah tertekan laporan laba Emiten Caterpillar Inc.
Bursa AS juga mengamati pergerakan harga minyak yang merosot, dan terhentinya reli dolar setelah mencapai puncaknya dalam tiga bulan perdagangan.
Indeks The Standard & Poor 500 turun 12 poin atau 0,57% ke 2.102,15 pada penutupan perdagangan Kamis waktu New York atau Jumat pagi WIB.
Dow Jones Industrial Average tergelincir 119,12 poin atau 0,67% ke 17.731,92.