Bisnis.com, JAKARTA—Rupiah merosot di pasar spot pada Selasa (14/7/2015) setelah 3 hari menguat didorong intervensi Bank Indonesia.
Rupiah hari ini ditutup melemah 0,31% ke Rp13.339 per dolar AS. Pergerakan rupiah hari ini berkisar antara Rp13.305—Rp13.351 per dolar AS setelah dibuka turun 0,08% ke Rp13.308 per dolar AS.
Mata uang Garuda terdepresiasi signfikan setelah kemarin menguat sendirian di saat mata uang Asia lain melemah tertekan spekulasi penaikan fed fund rate.
Penguatan rupiah di saat indeks dolar menguat hingga 0,87% terjadi seiring aksi BI di pasar SUN. Kepemilikan SUN oleh BI kemarin meningkat hampir Rp10 triliun.
BI telah menambah kepemilikan SUN hingga hampir Rp30 triliun sejak Rabu pekan lalu hingga Senin. Pada periode yang sama, rupiah menguat 0,43%.
Obligasi pemerintah RI bertenor 10 tahun hari ini cenderung stagnan di pasar sekunder dengan yield bergerak tipis dari 8,207% ke 8,209%.
Adapun nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia hari ini melemah dari Rp13.309 per dolar AS menjadi Rp13.320 per dolar AS.
Pergerakan Rupiah di Bloomberg Dollar Index
Tanggal | Nilai | Perubahan |
14/7/2015 | Rp13.339 | -0,31% |
13/7/2015 | Rp13.298 | +0,12% |
10/7/2015 | Rp13.314 | +0,15% |
9/7/2015 | Rp13.334 | +0,16% |
8/7/2015 | Rp13.356 | -0,20% |
sumber: Bloomberg