Bisnis.com, JAKARTA— Bursa emerging market mengalami reli hingga hari ketiga setelah kesepakatan Yunani dengan kreditor memicu permintaan atas aset berisiko , sedangkan data menunjukkan ekonomi China mulai stabil.
Indeks MSCI Emerging Markets menguat 1,1% ke 943,01.
Bursa Shanghai menguat 2,4% karena banyak perusahaan memulai perdagangan, dan ekspor naik untuk pertama kali dalam empat bulan pada Juni ini. Sedangkan nilai tukar Polandia zloty dan mata uang Hungarua forint terapreiasi sedikitnya 0,3%.
Dengan mengurangi peluang Yunani akan ke luar dari Zona Euro, kesepakatan antara negara itu dengan para kreditor bisa membantu menahan pelarian modal dari negara berkembang.
“Jika segala sesuatunya tenang di Yunani maka para investor kian berminat untuk berinvestasi pada aset berisiko, seperti di bursa emerging Market,” ujar Hertta Alava, Head of Emerging Markets FIM Asset Management Ltd. sebagimana dikutip Bloomberg, Selasa (14/7/2015).
Isyarat ekonomi China akan stabil juga menjadi sentimen pendorong, ujarnya.
Perdana Mernteri Yunani Alexis Tsipras mencapai kesepakatan dengan para kreditor setelah menjalani 17 jam perundingan di Brusel yang berakhir kemarin. Kesepakatan itu meliputi rekapitalisasi perbankan Yunani.