Bisnis.com, JAKARTA—Rupiah kembali menguat pada Jumat (10/7/2015) setelah perkembangan positif di Yunani dan China mendorong aliran modal dari safe haven.
Rupiah kembali menguat 0,15% ke Rp13.314 per dolar AS di perdagangan pasar spot hari ini setelah kemarin terapresiasi 0,16%.
Pergerakan rupiah hari ini berkisar antara Rp13.294—Rp13.327 per dolar AS setelah dibuka naik 0,06% ke Rp13.326. Dalam sepekan, rupiah terapresiasi 0,05%.
Investor mulai beralih dari mata uang safe haven setelah sentimen positif muncul dari Eropa dan China. Pengajuan proposal dana talangan baru oleh pemerintah Yunani ke Komisi Eropa mengurangi ketidakpastian di Eropa.
Adapun bursa China hari ini kembali menguat hingga mencatatkan rebound 2 hari tertajam sejak 2008.
Indeks dolar AS telah merosot 0,61% ke level 96,021, sedangkan yen Jepang melemah 0,66% pada pukul 15.58 WIB. Nilai tukar rupiah terhadap yen terapresiasi 0,76% ke 109,01.
Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia hari ini menguat dari Rp13.347 per dolar AS menjadi Rp13.304 per dolar AS.
Pergerakan Rupiah di Bloomberg Dollar Index
Tanggal | Nilai | Perubahan |
10/7/2015 | Rp13.314 | +0,15% |
9/7/2015 | Rp13.334 | +0,16% |
8/7/2015 | Rp13.356 | -0,20% |
7/7/2015 | Rp13.330 | +0,13% |
6/7/2015 | Rp13.347 | -0,20% |
sumber: Bloomberg