Bisnis.com, JAKARTA--Emiten properti PT Intiland Development Tbk. (DILD) mendirikan dua anak usaha baru yang bergerak di sektor teknologi informasi.
Theresia Rustandi, Sekretaris Perusahaan Intiland, mengatakan dua anak usaha baru yang didirikan perseroan adalah PT Intiland Alfa Rendita dan PT Inti Algoritma Perdana.
PT Intiland Alfa Rendita dan PT Inti Algoritma Perdana dibentuk sebagai anak usaha yang akan fokus memberikan dukungan layanan infrastruktur dan jaringan sistem teknologi informasi di proyek-proyek yang dikembangkan perseroan.
"Pembentukan kedua perusahaan ini dirasa perlu seiring banyaknya proyek-proyek highrise yang dikembangkan perseroan," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Kamis (9/7/2015).
Proyek milik perseroan, sambungnya, membutuhkan dukungan infrastruktur dan jaringan TI yang baik serta tepat guna. Terutama dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Tahun ini perseroan menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp2 triliun. Dananya berasal dari kas internal, pre-sales, serta pinjaman bank.
Pada 2014, perseroan meraih revenue Rp1,83 triliun atau meningkat 21,42% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sekitar Rp1,51 triliun.
Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 32,57% dari Rp323,71 miliar ke posisi Rp429,15 miliar.
