Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 6 Juli: Hang Seng Koreksi Penguatan Kuartal II/2015

Indeks Hang Seng hari ini ditutup anjlok 3,18% ke level 25.236,28. Indeks telah jatuh 11,27% setelah dorongan pergerakan saham di China mendongkrak Hang Seng ke rekor tertinggi pada 28 April 2015.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks Hang Seng kembali melemah pada Senin (6/7/2015) dan nyaris mengoreksi kenaikan sepanjang kuartal II/2015,

Indeks Hang Seng hari ini ditutup anjlok 3,18% ke level 25.236,28. Indeks telah jatuh 11,27% setelah dorongan pergerakan saham di China mendongkrak Hang Seng ke rekor tertinggi pada 28 April 2015.

Hang Seng hari ini dibuka naik tipis 0,08% sebelum tertekan hingga 5,04% dan bergerak pada kisaran 24.750,31–26.261,53.

Dari 50 saham yang tergabung di indeks Hang Seng, sebanyak 1 saham menguat dan 49 saham melemah.

Saham perusahaan pengelolan bursa Hong Kong, Hang Seng Exchange and Clearing Ltd anjlok 9,47% setelah penurunan rating oleh Goldman.

Koreksi di Hong Kong menyusul penurunan tajam di bursa China. Hang Seng tidak mampu bertahan setelah 3 pekan pelemahan tajam terjadi pada saham-saham perusahaan China.

Indeks Shanghai telah anjlok 32% dalam 3 pekan terakhir. Hari ini, Shanghai Composite Index ditutup naik 2,41% ke level 3.775,91.

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

6/7/2015

25.236,28

-3,18%

3/7/2016

26.046,11

-0,83%

2/7/2015

26.282,32

+0,12%

1/7/2015

30/6/2015

26.250,03

+1,09%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper