Bisnis.com, JAKARTA— Harga nikel turun dari level tertinggi dalam sepekan setelah sebagian besar harga logam industri melemah, karena khawatir kegagalan perundingan utang Yunani akan mengganggu pertumbuhan ekonomi sehingga permintaan turun.
Penurunan harga nikel menggerus penguatan pada Selasa yang merupakan kenaikan tertinggi dalam tujuh pekan.
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras dan para kreditor Eropa menghentikan perundingan tadi malam dan sepakat memulai lagi pada hari ini.
Kedua pihak tidak menemui kesepakatan atas sejumlah klausul program bantuan utang meski sebelumnya Tsipras diberi batas waktu hingga dua hari.
“Kami tentunya masih fokus pada Yunani,” ujar Steve Hardcastle, Head of Client Services Sucden Financial Ltd. sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (25/6/2015).
Menurutnya, pasar terus memantau perkembangan terbaru dari perundingan Yunani.
Nikel untuk pengiriman tiga bulan turun 0,4% ke level US$12.805 per metrik ton pukul 11:26 pagi di bursa London Metal Exchange.