Bisnis.com, JAKARTA—IHSG terkoreksi pada Kamis (25/6/2015) bersama indeks bursa utama lain di regional tertekan sentimen negatif Yunani.
IHSG ditutup melemah 0,68% ke 4.920,04, level terendah dalam sepekan terakhir. Indeks hari ini dibuka turun 0,19% ke level 4.944,13 dan bergerak pada kisaran 4.920,04—4.945,84.
Pertemuan antara petinggi Yunani dan negara Eropa lain yang kemarin berakhir tanpa keputusan membawa sentimen negatif ke pasar global dan membuat hampir semua indeks utama di Asia ditutup di zona merah.
Tekanan terberat ke IHSG muncul dari pelemahan saham dua emiten grup Astra. PT Astra International Tbk (ASII) turun 5,02 poin bersama anak usahanya, PT United Tractors Tbk (UNTR) yang merosot 4,26 poin.
Sebanyak 165 saham ditutup di level yang lebih rendah dari penutupan kemarin, sedangkan 165 saham bergerak menguat dan 252 saham stagnan dari total 513 saham yang diperdagangkan di BEI.
PT Intermedia Capital Tbk yang mengoperasikan stasiun televisi ANTV rebound 13,24% setelah kemarin jatuh hampir 10%. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) naik 2,97% meneruskan lonjakan 8,26% yang dicapai kemarin.
Dari 9 indeks sektoral BEI yang tercantum di Bloomberg, sebanyak 8 indeks sektoral melemah dan 1 indeks sektoral menguat.
Indeks sektor agribisnis menguat sendirian dengan kenaikan 0,22%.
Indeks Bisnis27 hari ini merosot 1,00% ke level 414,63, sedangkan rupiah kembali terdepresiasi 0,20% ke Rp13.328 per dolar AS.
Saham-saham penekan utama IHSG:
UNTR | -6,67% |
UNVR | -1,51% |
ASII | -1,44% |
BBCA | -1,10% |
Saham-saham pendorong utama IHSG:
TLKM | +0,87% |
BMRI | +1,01% |
MDIA | +13,24% |
LPKR | +2,97% |
Sumber: Bloomberg