Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih melemah hingga jeda siang Kamis (25/6/2015). Kebuntuan negosiasi Yunani membuat seluruh indeks acuan di Asia tertekan.
IHSG turun 0,39% ke level 4.934,27 pada akhir sesi I setelah pagi tadi dibuka turun 0,19% ke level 4.944,13. Indeks terus tertekan pada kisaran 4.923,94—4.945,84.
Kebuntuan perundingan pengucuran dana talangan Yunani di Eropa membuat bursa global tertekan. Sampai pukul 12.00 WIB, semua indeks acuan di bursa Asia Tenggara bergerak di zona merah.
Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 8 indeks sektoral melemah dan 1 indeks sektoral menguat.
Indeks sektor agribisnis masih bergerak di zona hijau dengan kenaikan 0,21%. PT Astra Agro Lestari Tbk (ASII) menguat 1,63%, sedangkan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) naik 1,92%.
Perusahaan properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) meneruskan penguatan 8,26% kemarin dengan kenaikan 2,54% sepanjang sesi I hari ini.
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memimpin dengan kenaikan 1,77%, diikuti oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang menguat sebesar 0,52%.
Sebanyak 98 saham menguat, 139 saham melemah, dan 276 saham stagnan dari 513 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia sepanjang sesi I.
Indeks Bisnis27 dibuka tuurn 0,24% ke level 417,82 kemudian merosot 0,46% ke level 416,92 pada jeda siang.