Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SEKTORAL: 8 Rontok, Agribisnis Defensif

Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 8 sektor melemah dan 1 sektor meguat pada pukul 09.35 WIB.
Hanya sektor agribisnis yang mampu menguat/Bisnis
Hanya sektor agribisnis yang mampu menguat/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks sektor agribisnis menguat sendirian pada Kamis pagi (25/6/2015) di saat indeks harga saham gabungan (IHSG) tertekan oleh sentimen global.

Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 8 sektor melemah dan 1 sektor meguat pada pukul 09.35 WIB.

Indeks sektor aneka industri telah jatuh 1,77% akibat tekanan pelemahan saham PT Astra International Tbk (ASII) sebesar 1,80%.

Investor juga mulai menjual saham-saham perbankan yang membuat indeks sektoral tertekan 0,28%. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tuurn 1,83%, sedangkan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) melemah 1,82%.

Indeks sektor agribisnis adalah satu-satunya indeks sektoral yang bergerak di zona hijau dengan penguatan 0,41%.

Kenaikan 3,30% pada harga saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) dan 0,98% pada harga saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menjadi pendorong utama sektor pertanian.

IHSG telah merosot 0,41% ke level 4.933,43 pada pukul 09.35 WIB setelah dibuka turun 0,19% ke level 4.944,13.

 

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.40 WIB

 

Sektor

Perubahan

Aneka Industri

-1,77%

Industri Dasar

-0,68%

Properti

-0,34%

Konsumer

-0,34%

Pertambangan

-0,29%

Finansial

-0,28%

Perdagangan/Jasa

-0,19%

Infrastruktur

-0,11%

Agribisnis

+0,41%

 

 

sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro