Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO menguat tajam pada Rabu (24/6/2015) terbantu oleh depresiasi tajam ringgit.
Kontrak berjangka CPO untuk September 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, melonjak 2,25% ke harga 2.271 ringgit atau Rp7,92 juta per ton menjelang penutupan.
CPO pagi tadi dibuka naik 0,45% ke level 2.231 ringgit per ton dan sempat naik hingga 2,39% ke harga 2.274 ringgit per ton.
Depresiasi 0,32 pada nilai tukar ringgit ikut mendorong pembelian kontrak CPO di Bursa Malaysia. Ringgit yang lemah membuat perdagangan di bursa komoditas Malaysia lebih menguntungkan bagi investor asing sekaligus berpotensi menaikkan ekspor CPO.
Kenaikan harga CPO juga terdorong oleh kenaikan harga minyak dunia. MInyak jenis Brent kemarin ditutup naik 1,75% dan diperdagangkan menguat hingga 0,93% ke US$65,05/barel pada hari ini.
Pergerakan Harga Kontrak CPO September 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
24/6/2015 (16.59 WIB) | 2.271 | +2,25% |
23/6/2015 | 2.221 | +0,05% |
22/6/2015 | 2.220 | -0,76% |
19/6/2015 | 2.237 | — |
18/6/2015 | 2.237 | -2,36% |
Sumber: Bloomberg