Bisnis.com, JAKARTA—IHSG mempertahankan penguatan signfikan pada Rabu (24/6/2015) di tengah tekanan penjualan saham perbankan.
IHSG ditutup menguat 0,32% ke 4.953,52, rebound setelah merosot hampir 1% dalam 2 hari pertama pekan ini.
Indeks pagi tadi dibuka naik 0,32% ke level 4.953,25 dan terus bergerak di zona hijau pada kisaran 4.938,13—4.973,48.
Saham-saham sektor properti menguat tajam setelah Presiden Jokowi setuju mengizinkan warga negara asing memiliki properti di Indonesia.
Indeks sektor properti melesat 1,98% dipimpin oleh saham PT Lippo Karawaci yang melonjak 8,26% dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) yang naik 4,84%.
Dari 9 indeks sektoral BEI yang tercantum di Bloomberg, sebanyak 8 indeks sektoral menguat dan 1 indeks sektoral melemah.
Saham-saham bank BUMN menjadi beban utama sektor finansial yang merosot 1,34%, sekaligus menjadi penekan utama pergerakan IHSG hari ini.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) tergelincir 12,86 poin, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun 3,65 poin, sedangkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) melemah 1,46 poin.
Pendorong utama penguatan IHSG adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang naik 7,23 poin dan PT Astra International Tbk (ASII) yang naik 5,32 poin.
Pada akhir perdagangan, sebanyak 146 saham bergerak menguat, 117 saham melemah dan 250 saham stagnan dari 513 saham yang diperdagangkan di BEI.
Indeks Bisnis27 hari ini menguat 0,20% ke level 418,84, sedangkan rupiah kembali terdepresiasi ke Rp13.301 per dolar AS atau terdepresiasi 0,35% dari level penutupan kemarin.
Saham-saham pendorong utama IHSG:
UNVR | +0,75% |
ASII | +0,53% |
TLKM | +10,85% |
KLBF | +4,73% |
Saham-saham penekan utama IHSG:
BBRI | -4,63% |
BMRI | -1,49% |
BBNI | -1,35% |
MDIA | -9,33% |
Sumber: Bloomberg