Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 23 Juni: Rebound Tajam Terdorong Data Manufaktur China

Kontrak karet untuk pengiriman November 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, melonjak 1,41% ke 230,70 yen atau Rp24.751 per kilogram.
Harga karet di bursa Jepang rebound tajam pada Selasa (23/6/2015) setelah data menunjukkan kinerja manufaktur China mulai stabil./JIBI
Harga karet di bursa Jepang rebound tajam pada Selasa (23/6/2015) setelah data menunjukkan kinerja manufaktur China mulai stabil./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—Harga karet di bursa Jepang rebound tajam pada Selasa (23/6/2015) setelah data menunjukkan kinerja manufaktur China mulai stabil.

Kontrak karet untuk pengiriman November 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, melonjak 1,41% ke 230,70 yen atau Rp24.751 per kilogram.

Harga karet pagi tadi dibuka naik 0,22% ke 228,00 yen per kilogram kemudina bergerak pada kisaran 226,70—231,30 yen per kilogram.

HSBC Flash China Manufacturing PMI yang diterbitkan hari ini menyatakan PMI China pada Juni ada di posisi 49,6. 

Indeks manufaktur China tumbuh stabil dari level 48,9 pada April dan 49,2 pada Mei.

Data PMI juga menunjukkan pabrik-pabrik di China, konsumen karet terbesar dunia, meningkatkan pembelian bahan baku pada Juni.

Pergerakan Harga Karet Kontrak November di TOCOM

Tanggal

Yen/kg

(%)

23/6/2015

230,70

+1,41%

22/6/2015

227,50

-0,74%

19/6/2015

229,20

+0,35%

18/6/2015

228,40

-0,52%

17/6/2015

229,60

-0,09%

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper