Bisnis.com, JAKARTA— Harga CPO di Bursa Malaysia rebound pada Selasa (23/6/2015) setelah kemarin jatuh ke level terendah 3 pekan.
Kontrak berjangka CPO untuk September 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka melejit 1,17% ke harga 2.246 ringgit atau Rp7,97 juta per ton.
Harga tersebut kemudian konsisten diperdagangkan lebih mahal dari level penutupan kemarin pada kisaran 2.233—2.246 ringgit per ton, meski terus tergelincir dari level pembukaan.
Pada pukul 10.22 WIB, CPO diperdagangkan naik 0,50% ke harga 2.231 ringgit atau Rp7,92 juta per ton.
CPO kemarin ditutup melemah 0,76% ke harga 2.220 ringgit per ton, harga terendah untuk kontrak teraktif sejak 29 mei 2015.
Harga komoditas terkait CPO malah tertekan. Harga minyak kedelai di bursa Chicago merosot 0,06% ke US$33,29/pound meski menguat 0,51% di pembukaan, sedangkan harga minyak mentah jenis Brent turun 0,36% ke US$63,11/barel.
Pergerakan Harga Kontrak CPO September 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
23/6/2015 (10.22 WIB) | 2.231 | +0,50% |
22/6/2015 | 2.220 | -0,76% |
19/6/2015 | 2.237 | — |
18/6/2015 | 2.237 | -2,36% |
17/6/2015 | 2.291 | — |
Sumber: Bloomberg