Bisnis.com, JAKARTA—Data penjualan mobil China masih menekan pergerakan harga karet di bursa Jepang yang melanjukan pelemahan tajam pada Senin (15/6/2015).
Kontrak karet untuk pengiriman November 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, jatuh 1,59% ke 228,90 yen atau Rp25.094 per kilogram pada penutupan perdagangan.
Harga karet pagi tadi sempat naik hingga 0,21% ke 233,10 yen per kilogram kemudian terus merosot hingga sempat anjlok 1,68% ke 228,70 yen per kilogram.
Takaki Shigemoto dari JSC Tokyo, seperti dikutip Bloomberg, mengatakan pelemahan harga disebabkan spekulasi rencana produsen bank menurunkan produksi untuk mengantisipasi pelambatan penjualan mobil di China.
Penjualan kendaraan bermotor di China pada Mei turun 0,4% year on year. Pabrik-pabrik di negeri Tiongkok adalah konsumen karet alam terbesar dunia.
Pergerakan Harga Karet Kontrak November di TOCOM
Tanggal | Yen/kg | (%) |
15/6/2015 | 228,90 | -1,59% |
12/6/2015 | 232,60 | -2,15% |
11/6/2015 | 237,70 | +1,28% |
10/6/2015 | 234,70 | -0,47% |
9/6/2015 | 235,80 | -0,92% |
sumber: Bloomberg