Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 64% pada perdagangan Jumat (12/6/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (15/6/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp8,67 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp24,17 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,25 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0071 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp929,14 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0069 dengan volume transaksi Rp870,32 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (12/6/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 8,65 | 1.247,37 | 15 Maret 2024 |
FR0071 | 8,83 | 929,14 | 15 Maret 2029 |
FR0069 | 8,43 | 870,32 | 15 April 2019 |
SPN03150812 | - | 656,59 | 12 Agustus 2015 |
FR0053 | 8,56 | 615,75 | 15 Juli 2021 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia