Bisnis.com, JAKARTA— Harga CPO merosot tajam pada awal perdagangan Jumat (12/6/2015) menyusul harga minyak kedelai yang anjlok pada penutupan perdagangan.
Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka turun 1,18% ke harga 2.265 ringgit atau Rp8,07 juta per ton.
Komoditas tersebut kemudian terus tertekan pada kisaran 2.255–2.267 ringgit per ton dan diperdagangkan melemah 1,48% ke 2.258 ringgit atau Rp8,04 juta per ton pada 10.02 WIB.
Harga CPO di Bursa Malaysia jatuh setelah harga minyak kedelai kontrak Desember 2015 ditutup anjlok 1,64% ke US$33,59/pound pada penutupan perdagangan di bursa komoditas Chicago pada dini hari.
Kontrak minyak kedelai, bahan baku subtitusi CPO dalam industri produk konsumer, masih diperdagangkan turun 0,42% ke US$33,45/pound pada pukul 10.08 WIB hari ini.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Agustus 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
12/6/2015 (10.02 WIB) | 2.258 | -1,48% |
11/6/2015 | 2.286 | -0,22% |
10/6/2015 | 2.291 | -1,12% |
9/6/2015 | 2.317 | -0,69% |
8/6/2015 | 2.333 | -0,34% |
Sumber: Bloomberg