Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 44% pada perdagangan Rabu (10/6/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (11/6/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp16,68 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp30,32 triliun.
Jumlah tersebut di atas transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0071 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp5,79 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp2,33 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0069 dengan volume transaksi Rp1,46 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Rabu (10/6/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0071 | 8,76 | 5.798,87 | 15 Maret 2029 |
FR0070 | 8,61 | 2.325,88 | 15 Maret 2024 |
FR0069 | 8,39 | 1.461,39 | 15 April 2019 |
FR0053 | 8,48 | 1.149 | 15 Juli 2021 |
FR0068 | 8,75 | 994,3 | 15 Maret 2034 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia